Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kisah Edith Stern (Edith Project)

Edith Stern (lahir 1952) lahir di Brooklyn. Ayahnya, Aaron Stern, adalah seorang profesor bahasa (ia fasih dalam tujuh bahasa). Ketika putrinya lahir, dia mengadakan konferensi pers – di mana ada dua reporter – dan menyatakan: “Saya akan membuatnya menjadi manusia yang sempurna.” Wartawan pada saat itu menyebutnya “Proyek Edith”. Stern segera membenamkan putrinya dalam pembelajaran. Aaron Stern melakukan eksperimen menyiapkan lingkungan yang sangat menstimulasi perkembangan kognitif anaknya. Aaron Stern menjulukinya “Edith Experiment” (atau Edith Project). Saat Edith di kandungan ibunya. Aaron Stern selalu mengajak ngobrol dan pendengarkan musik klasik. Aaron Stern melakukan hal itu karena ingin anak nya menjadi seorang yang jenius. Metode yang dilakukan Aaron Stern untuk anaknya dipercaya bisa merubah anaknya menjadi jenius. Pada usia satu tahun, Edith sudah dapat berbicara kalimat sederhana. Aaron Stern memotivasi sang anak dengan menggunakan poster, flash, kartu, dan sempoa y...

Merubah Mindset Untuk Menjadi Pemimpin

Tererai Trent adalah seorang anak perempuan yang tinggal di sebuah desa terpencil di Zimbabwe. Di sana hanya anak laki-laki yang diperbolehkan untuk bersekolah. Ia mendengar ayahnya berkata bahwa anak laki-laki yang harus berpendidikan karena tugas mereka untuk menafkahi keluarga sedangkan anak perempuan akan menikah. Hati Tererai Trent sangat sakit mendengar perkataan dari ayahnya. Walaupun ia tahu bahwa keinginan ayahnya begitu kuat agar Tererai segera menikah, tetapi ia tetap memiliki keinginan untuk belajar. Ia sering membantu saudara laki-lakinya mengerjakan tugas agar ia tetap bisa belajar. Namun, di usianya saat 11 tahun ia terpaksa harus menikah dan pada usia 18 tahun sudah memiliki 3 anak.       Suatu ketika datang seorang relawan bernama Jo Luck dari sebuah organisasi kemanusiaan internasional. Tererai Trent datang ke pertemuan yang diadakan dan terjadi interaksi antara keduanya. Jo Luck bertanya kepada Tererai "apa harapan dan mimpimu?" Tererai menjawab "...

Susi Pudjiastuti

    Susi Pudjiastuti yang saat ini menjabat sebagai seorang menteri dan menjadi pemilik dari 50 pesawat maskapai penerbangan, sebelumnya hanyalah sesosok perempuan biasa. Ia lahir di Pangandaran pada tanggal 15 Januar tahun 1965, ia lahir dari keluarga yang tergolong berkecukupan. Ayah dan ibunya, H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah adalah sepasang suami istri yang berprofesi sebagai seorang saudagar sapi dan kerbau yang mendatangkan hewan ternak tersebut dari Jawa Tengah untuk dijual kembali di Jawa Barat.       Susi kecil tumbuh menjadi remaja biasa. Selepasnya menyelesaikan pendidikan SMP, ia langsung melanjutkan studinya ke sekolah menengah di Jawa Tengah. Hanya saja pada saat memasuki tahun ke dua jenjang pendidikannya, ketika itu ia berusia 17 tahun dirinya memutuskan untuk berhenti sekolah, keputusan yang diambilnya tentu sangat disesalkan oleh orangtuanya. Namun, berkat keuletan dan kerja kerasnya, Susi lebih memilih kembali ke Pangandaran dan menc...